Kisah Perjuangan Pemoeda Repoeblik Indonesia


Minggu, 23 September 1945.
Sesudah melakukan Rapat Samudera di Tambaksari hari Jumat 21 September 1945, Angkatan Moeda Indonesia mengadakan rapat di Gedung Wilhelmina Jl Princesselaan No 1 (Jl Widodaren - Tidar). Dalam rapat tersebut, diputuskan untuk meleburkan AMI dengan PRI (Pemoeda Republik Indonesia) yang telah dibentuk pada tanggal 20 September 1945 dan menjadikan tempat tersebut sebagai markas besarnya.

Struktur organisasi PRI terdapat dari:
Ketua, Ketua I, Ketua II, Sekretaris, Bagian Keuangan, Bagian Pertahanan, Bagian Penyelidik dan Combat Intelligence, Bagian Angkutan, Bagian Pelajar, Bagian Sosoal dan Wanita, Bagian Penerangan serta Bagian Propaganda dan Komunikasi.

Selain struktur organisasi yang sudah modern, PRI juga membagi wilayah untuk keperluan pertahanan. Wilayah wilayah tersebut antara lain PRI Utara, PRI Tengah dan PRI Selatan. Selain itu PRI juga dilengkapi satuan setingkat Kompi dengan tugas ganda. Sebagai penyelidik sekaligus mengawal Markas Besar. Markas Besar PRI kemudian beralih ke Simpangsche Societiet (Gedung Pemuda sekarang).

Proses pendirian Pemoeda Republik Indonesia di Surabaya mendorong berdirinya PRI di kota dan daerah lainnya.


 

Posting Komentar

0 Komentar