Sejarah Situs Giri Kedaton Di Gresik


Situs Giri Kedaton ini merupakan salah satu tempat peninggalan Sunan Giri yang akhir-akhir ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mengenal sejarah islam di Indonesia secara lebih jauh.
Biasanya para wisatawan tidak asing lagi jika mendengar situs-situs peninggalan sejarah, apalagi sejarah yang terjadi di Indonesia sendiri. Sebenarnya sih situs-situs sejarah di Indonesia memang benar-benar begitu banyak, dan saya yakin pasti tidak semua orang pernah mendatangi semua situs bersejarah yang ada di Indonesia

Ngomongin soal situs bersejarah yang ada di Indonesia, tentu kalian tahun dong kalau Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang begitu kaya akan situs-situs peninggalan bersejarah. Mulai dari sejarah islam, Indonesia, sampai sejarah tempat itu sendiri. 

Nah pada kesempatan kali ini saya akan mereview sebuah situs bersejarah yang memiliki nuansa Islami, yaitu Situs Giri Kedaton.

Sejarah Situs Giri Kedaton 

Menurut buku Babat Gresik, situs Giri Kedaton merupakan sebuah pusat pemerintahan dan pusat penyebaran agama, khususnya agama Islam. Dibalik Situs Giri Kedaton ini Sunan Giri sangat berperan penting dalam berdirinya situs tersebut ataupun dalam penyebaran agama Islam di masa itu. 

Dalam buku Babat Gresik juga dijelaskan bahwa pada tahun 1408 Saka atau 1486 M, seorang anggota Wali Songo yang bernama Raden Paku, yang pada saat itu mendapat gelar Sunan Giri dan selanjutnya mendirikan sebuah tempat bernama "Kedaton Tundo Pitu" atau jika dalam bahasa Indonesia bisa diartikan menjadi "Istana Bertingkat Tujuh". 

Dulunya tempat itu digunakan sebagai tempat para santri menuntut ilmu agama. Kabarnya sih santri di tempat ini dulunya berasal dari berbagai daerah meliputi Banjarmasin, Madura, Tidore, Ternate, Bima, Hitu (Filipina) dan daerah-daerah lain di Indonesia. 

Sekitar setahun berikutnya, Sunan Giri mendapatkan sebuah gelar Prabu Satmata sekaligus Pandita (pemimpin umat islam) ketika beliau tengah menjabat sebagai kepala pemerintahan (nata). 

Situs Giri Kedaton ini mengalami kejayaan semasa Sunan Prapen, dimana Sunan Prapen ini merupakan seseorang yang melantik Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang serta Rasa-rasanya Islam lainnya yang terdapat di nusantara. Pada tahun 1568, beliau juga sempat menjadi penengah Sultan Hadiwijaya dengan beberapa adipati Jawa Timur, hingga akhirnya sejumlah adipati mengakui akan kekuasaan Pajang sebagai penerus Kesultanan Demak



Deskripsi Situs Giri Kedaton 

Situs Giri Kedaton merupakan salah satu situs islam yang terletak di Jawa Timur, tepatnya sih di Desa Sidomukti, Kebomas, Gresik. Situs ini sendiri berdiri di sebuah bukit yang lumayan tinggi, untuk datang kesana para wisatawan harus berjalan melewati sederetan anak tangga yang semakin lama anak tangga tersebut semakin memuncak. 

Ketika sampai di Situs Giri Kedaton, para wisatawan akan dihadapkan dengan sebuah gapura yang berdiri tegak di atas beberapa anak tangga. Sementara di sebelah kiri Situs Giri Kedaton ini ada dua buah lubang yang berbentuk persegi dengan beberapa anak tangga menurun yang diyakini dulunya tempat ini merupakan tempat untuk mengambil air wudhu atau berwudhu.




Di atas tempat wudhu ini terdapat empat makam tua, salah satunya merupakan makam dari Mpu Supo, selaku pembuat keris Kala Munyeng yang dimiliki oleh Sunan Giri. Sedangkan di daerah teras sisi barat, asa sebuah cungkup yang diyakini sebagai makam milik kita Raden Supeno, dimana Raden Supeno ini merupakan putra dari Sunan Giri





Selain itu , kalian juga akan dihadapkan dengan sebuah papan yang pada papan tersebut telah tertempel foto situs Giri Kedaton. Sementara di sisi lainnya terdapat sebuah kertas yang berisi tentang kisah-kisah Giri Kedaton. 

Diketahui juga bahwa diantara situs Giri Kedaton ini yang tersisa hanyalah sebuah "trap-trapan" yang memiliki susunan batu yang masih begitu rapi. 



Hunting Foto Di Situs Giri Kedaton 

Untuk urusan foto, sebenarnya dari tempat parkir sampai tempat utama situs tersebut sangatlah cocok untuk berfoto-foto. Apalagi ketika kita tengah melewati sejumlah anak tangga yang terlihat kuno dan antik, sungguh tepat sekali untuk di jadikan sebagai tempat berfoto. Selain itu, karena situs ini terletak di atas perbukitan, tentu akan sangat banyak pemandangan-pemandangan indah yang cocok untuk dijadikan sebagai background fotomu. 



Akses Jalan Menuju Situs Giri Kedaton

Untuk menuju ke situs islam yang satu ini, akan lebih baik jika para pengunjung ditemani oleh pemandu atau seseorang yang telah mengenal daerah ini. Pasalnya akses jalan menuju ke tempat ini tidak ada satu pun papan petunjuk arah seperti yang terdapat ditempat wisata pada umumnya. Jalan menuju situs Giri Kedaton pun terlihat lumayan sempit, saking sempitnya jika ada dua buah kendaraan yang berpapasan, maka satu diantaranya harus berhenti dulu agar dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi kalian semua tidak perlu khawatir, karena di sini saya sudah menyediakan sebuah maps yang bisa kalian lihat di atas. 



Tips Berkunjung Ke Situs Giri Kedaton 

Tips berikut ini sama seperti tips-tips berkunjung ke tempat wisata yang lainnya, namun akan jauh lebih bijak lagi jika para wisatawan memperhatikan tips-tips berikut ini. 

  1. Jangan lupa bawa makanan dan minuman. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun tetap saja melewati anak tangga yang dijadikan sebagai media menuju ke situs Giri Kedaton ini memang benar-benar sangat melelahkan. 
  2. Jangan lupa bawa kamera. Karena di sini nantinya kamu bakalan di suguhkan dengan sebuah pemandangan alam yang begitu indah dan sejuk. Jadi selain dapat mengetahui ilmu sejarah, atau sejarah yang kala itu terjadi di daerah tersebut, kalian juga bisa menikmati indahnya pemandangan yang sudah disajikan oleh Situs Giri Kedaton. 
  3. Simpan sampah kalian, jangan kotori tempat wisata, apalagi situs islam bersejarah yang seharusnya kita hormati bukan kita kotori.


Posting Komentar

0 Komentar