Terletak di
Jombang selatan, sebelah utara jalan utama ke Ngoro jika dari Blimbing dengan
koordinat : 7°40'27"S 112°14'53"E, posisinya hampir terletak
ditengah-tengah Jawa Timur jika kita melihat peta.
Dibangun sebelum perang oleh
Belanda di tengah ladang tebu, memiliki dua landasan pacu yang saling
menyilang, diselesaikan pada 4 Agustus 1937. Kemudian, lahan tambahan dibeli
pada 8 Februari 1938 untuk memperluas dan memperpanjang landasan pacu.
Landasan pacu No
1 panjang 950 meter dengan sudut pendaratan utara timur laut dan selatan barat
daya. Landasan pacu No 2 panjang 1200 meter dengan sudut pendaratan membentang
dari timur ke barat. Tiga apron untuk pesawat pembom terletak di persimpangan dua
landasan pacu. Dua belas apron untuk Skuadron Tempur terletak di selatan
landasan pacu No 2 dan area barak tersembunyi sekitar lapangan terbang.
Jalur
landasan pacu mengarah ke gunung, disamarkan dan disembunyikan dengan sangat
hati hati, terletak ditengah-tengah perkebunan tebu dengan parit parit kecil
yang melintasi landasan pacu untuk mengaburkanya dari pantauan udara, hingga
seorang pilot berpengalaman Belanda dengan pesawat De Havilland Tiger Moth
harus memandu P-40 USAAF untuk tiba ke lapangan terbang tersebut.
Untuk
menjaga kerahasiaan lokasi, setelah lepas landas, pilot tempur wajib melakukan
pengelabuan dengan cara terbang rendah ke sebuah kota sekitar 15 mil jauhnya
sebelum naik ke ketinggian dan membentuk formasi tempur. Pendaratan dilakukan
dengan cara yang sama, terbang dilakukan di ketinggian rendah dan pilot baru
mengeluarkan roda pendaratan beberapa detik sebelum landing, waktu yang sangat
singkat, hanya cukup untuk menurunkan roda sebelum mendarat kemudian hilang
ditengah tengah belantara ladang tebu.
USAAF P-40
dan B-17 dioperasikan dari Ngoro selama Februari 1942, para crewnya ditempatkan
di desa Blimbing. Pada 16 Februari 1942, enam belas P-40 lepas landas dari
Ngoro dalam misi untuk mengawal pembom yang menyerang pasukan invasi Jepang di Bali,
hingga akhirnya lapangan terbang ini diketahui dan diduduki oleh Tentara Jepang
pada Maret 1942.
Sumber:
Every Day a Nightmare: American Pursuit Pilots in the Defense of Java,
1941-1942, oleh William H. Bartsch.
De
luchtstrijd om Indie : Operaties van de militaire luchtvaart KNIL in de periode
december 1941-maart 1942, oleh P.C. e.a. Boer
0 Komentar